Kendala Pemanfaatan teknologi informasi dalam
SIK di Indonesia
Ø Penggunaan komputer dalam bidang
kesehatan di Indonesia masih belum merata. Hal ini disebabkan oleh fasilitas
komputer, jaringan internet, dan sumber daya manusia yang berkompeten dalam
bidang teknologi informasi masih belum merata di setiap daerah di Indonesia.
Ø Komputer sendiri membutuhkan listrik
agar dapat beroperasi. Seperti yang kita ketahui, banyak daerah di Indonesia,
terutama daerah yang terpencil di luar pulau Jawa, yang mendapatkan pemadaman listrik
bergilir dan bahkan belum teraliri oleh listrik.
Ø Masih banyak lembaga atau institusi
kesehatan yang belum memberikan training (pelatihan) atau pembelajaran tentang
penggunaan teknologi informasi dalam bidang kesehatan pada para pekerja
kesehatannya.
Ø Harga komputer masih relatif mahal
di daerah-daerah terpencil dan tidak semua puskesmas yang memasukkan komputer
dalam anggaran belanja tahunannya.
Dukungan Pemanfaatan teknologi informasi dalam
SIK di Indonesia
Ø
Pengolahan dan penyimpanan data kesehatan di
komputer (basis data) kemungkinan besar akan terolah dan tersimpan dengan baik
dan mudah.
Ø
Semakin banyak aplikasi ataupun software yang mendukung
proses pengolahan data kesehatan yang dapat menghasilkan informasi berkualitas
sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan. Salah satunya adalah program
SPSS (Statistical Product and Service
Solutions).
Ø
Mengurangi dan mempermudah pekerjaan tenaga
kerja kesehatan dalam membuat laporan kesehatan. Jika pengolahan data kesehatan
dilakukan dengan cara manual, akan sangat kurang efektif dan efisien.
Ø
Pengolahan data dapat dilakukan dalam waktu yang
relatif singkat dan cepat serta informasi yang dihasilkan juga relatif
berkualitas dan akurat, jika dibandingan dengan cara pengolahan data manual.
No comments:
Post a Comment